Minggu, 30 Juni 2013
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat
Tekanan darah tinggi tak hanya melulu dialami orang paruh baya. Kini, masalah kesehatan tersebut juga mengincar kaum muda.
Biang keladinya tak lain adalah gaya hidup yang tidak sehat. Kaum muda cenderung menghabiskan banyak waktu mereka dengan bekerja, kurang olahraga, dan menyantap terlalu banyak makanan cepat saji.
Tekanan darah tinggi ini pun sebaiknya tidak dianggap sepele. Jika terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit stroke dan serangan jantung.
Nah, selain mengonsumsi obat, terdapat cara mudah lainnya untuk menurunkan tekanan darah. Apa saja? Berikut daftarnya seperti dilansir laman Mirror.
1. Minum segelas jus bit setiap hari
Dalam studi yang diterbitkan jurnal Hypertension, minum 250 milliliter jus bit setiap harinya bisa memangkas tekanan darah hingga 7 persen. Efek ini terjadi berkat kandungan tinggi nitrat yang terdapat pada bit.
2. Joging setiap pekan
Menurut studi kardiovaskula Copenhagen City Heart, joging selama satu jam setiap pekan bisa meningkatkan harapan hidup sekitar enam tahun. Para peneliti percaya bahwa joging memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan penyerapan oksigen dan menurunkan tekanan darah.
3. Mengonsumsi yoghurt
Berdasarkan penelitian yang dipresentasikan di University of Minnesota, mengonsumsi satu mangkuk kecil yoghurt setiap hari bisa mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi hingga sepertiga.
Peneliti menilai bahwa kalsium yang terkandung dalam yoghurt mampu membuat pembuluh darah lebih fleksibel dan membantu menjaga tekanan tetap rendah. Peneliti juga menemukan, mereka yang mengonsumsi yoghurt 120 gram setiap harinya 31 persen berisiko lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi selama periode 15 tahun dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi.
4. Menyantap pisang
Studi terbaru yang dipublikasikan British Medical Journal menyebut bahwa mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang dan mengurangi asupan garam bisa menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahun. Seperti diketahui, kalium adalah mineral penting untuk mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
5. Mengurangi asupan garam
Selama ini, garam diketahui bisa meningkatkan volume dan tekanan darah pada arteri. Meski demikian, bukan berarti Anda hanya terpaku pada pengurangan bubuk garam semata. Ada hal lain yang juga perlu diperhatikan.
Blodd Pressure Association menyatakan bahwa makanan olahan, seperti biskuit, sereal, makanan cepat saji ternyata mengandung 80 persen garam. Oleh karena Anda disarankan mengecek label makanan terlebih dahulu sebelum menyantapnya.
6. Berhenti merokok
Menurut perawat senior khusus jantung di British Heart Foundation, Amy Thompson, nikotin dalam rokok merangsang tubuh memproduksi adrenalin, membuat jantung berdetak lebih cepat, meningkatkan tekanan darah, dan membuat jantung bekerja lebih keras.
7. Mengurangi berat badan
Para peneliti menyatakan bahwa penurunan berat badan beberapa pon bisa berdampak besar pada tekanan darah. Seperti diketahui, kelebihan berat badan membuat jantung bekerja lebih keras dan hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selasa, 04 Juni 2013
HIDUP SEHAT DI KANTOR
1. Mengatasi ngemil
Siapa yang tidak suka ngemil? Ngemil
biskuit, keripik, atau makanan ringan lainnya merupakan kebiasaan umum
di tempat kerja. Meskipun terkadang camilan itu memberikan energi lebih,
namun camilan dapat membantu tubuh Anda untuk menyimpan lemak yang
tidak perlu. Kadar garam yang terkandung dalam makanan ringan juga dapat
menyebabkan hipertensi.
Cara memperbaiki : Jangan membawa
berbagai macam jenis cemilan ke laci kerja Anda. Untuk itu, bawalah
cemilan sehat dari rumah, seperti buah, yoghurt atau kacang-kacangan.
Membawa camilan sendiri juga membuat Anda bisa menolak, saat teman
menawarkan camilannya.
2. Tidak Terlalu Banyak Minum Teh atau KopiMinum teh atau kopi sebanyak dua jam sekali merupakan kebiasaan yang sangat buruk. Minum teh atau kopi yang berlebihan dapat membuat Anda merasa gelisah, mudah marah, dehidrasi, dan dapat mengganggu pola tidur. Jika Anda menjadikan teh atau kopi sebagai teman makan Anda, hal tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi.
Cara memperbaiki : Kurangi porsi teh atau kopi setiap harinya. Anda dapat mengganti teh atau kopi dengan pilihan minuman lain yang lebih sehat seperti teh hijau, air jeruk nipis hangat, atau jus buah. Pilih minuman yang tidak memerlukan banyak gula dan susu sebagai campurannya.
3. Banyak Minum Air Mineral
Meskipun ruangan kerja Anda ber-AC sehingga Anda tidak berkeringat dan tidak haus, bukan berarti Anda tidak perlu minum. Tubuh Anda memang beradaptasi terhadap jumlah air yang Anda minum. Berusaha untuk minum lebih banyak setiap harinya, dampaknya akan membuat Anda bolak-balik ke kamar kecil. Namun, jika Anda kurang minum untuk jangka waktu yang panjang akan menyebabkan sembelit, gangguan pencernaan, dehidrasi, peningkatan rasa lapar, dan juga dapat membuat kulit Anda terlihat kusam.
Cara memperbaiki : Letakkan satu liter botol air mineral di atas meja kerja, dan pastikan Anda telah habis meminumnya sebelum pulang dari tempat kerja. Menaruh botol besar di meja membuat Anda tidak lupa untuk minum.
4. Mencegah Makan di Malam Hari
Sepulang kerja, seringkali teman kantor mengajak Anda mampir di sebuah restoran, sambil menunggu macet. Nah, tidak jarang Anda tergoda makan dalam porsi yang banyak. Terkadang rasa lapar pada malam hari sebetulnya cara tubuh untuk membiarkan Anda tahu bahwa Anda lelah dan butuh istirahat, bukannya untuk kembali makan.
Jika Anda mengonsumsi makanan dalam porsi besar yang tinggi karbohidrat di malam hari, tubuh akan sulit untuk menyerap asupan makanan tersebut. Hal tersebut juga dapat menambah asupan kalori yang dapat merusak program diet Anda.
Cara memperbaiki : Jika Anda benar-benar lapar, makanlah sayuran dan beberapa jenis makanan yang kaya protein sebelum tidur. Sayuran berserat tinggi dan daging tanpa lemak yang kaya protein akan membuat Anda kenyang tanpa menambah asupan kalori. Hindari untuk makan nasi ataupun roti sebelum tidur.
5. Menghindari Makan Banyak Saat Weekend
Mungkin Anda berpikir untuk memberikan reward ke diri Anda yang telah sukses menjalani diet selama hampir seminggu. Tapi, dengan makan sepuasnya di akhir minggu, bukanlah cara yang tepat untuk diterapkan ke program diet Anda.
PUSKESMAS KAWUNGANTEN
GAMBARAN UMUM
2.1.
KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN
2.1.1. KEADAAN
GEOGRAFIS
Wilayah kerja Puskesmas Kawunganten
merupakan salah satu dari 35 Wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Cilacap.
Kurang lebih 35 Km disebelah barat Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap,
tepatnya di Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten dengan batas-batas :
·
Sebelah Barat : Kecamatan Bantarsari
·
Sebelah Utara : Kecamatan Lumbir
·
Sebelah Timur : Kecamatan Jeruk legi
·
Sebelah Selatan : Kecamatan Kampung Laut
Dalam pemerintahan Wilayah Kecamatan
Kawunganten terbagi dalam 12 (dua belas) Desa, 40 (empat puluh) Dusun, 76
9tujuh puluh enam) RW dan 440 (empat ratus empat puluh) RT.
2.1.2.
KEPENDUDUKAN
2.1.2.1.Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Wilayah kerja
Puskesmas Kawunganten sebanyak 80.088 jiwa denagn perincian laki-laki 39.535
jiwa dan Perempuan 40.553 jiwa (selengkapnya lihat lampiran 1 dan 2).
Pada tahun 2005 jumlah penduduk
Wilayah kerja Puskesmas Kawunganten sebanyak 80.920 jiwa yang terdiri laki-laki
39.935 jiwa dan perempuan 40.985 jiwa.
2.1.2
Distribusi dan Kepadatan Penduduk
Distribusi penduduk di Wilayah
Kawunganten pada tahun 2006 seperti yang telah lalu adalah tidak merata. Desa
dengan jumlah penduduk terkecil adalah Desa Babakan (1.468 jiwa), jumlah
penduduk terbesar ada di Desa Bojong (12.686). namun kepadatan penduduk di Desa
Kawunganten Lor merupakan yang terbesar yaitu 1.328 jiwa/Km2.
kepadatan penduduk tahun 2006 sebesar 62.476 jiwa/Km2. (table 1).
2.1.3.
KEADAAN SOSIAL EKONOMI
2.1.3.1.Pertumbuhan Ekonomi
Sebagian besar penduduk wilayah kerja
Puskesmas kawunganten mata pencaharian adalah Pertanian (31.407) dan
Perdagangan (3.210) dimana merupakan desa swasembada sebagai pemasok kebutuhan
padi bagi Gudang Dolog Kabupaten Cilacap. Sektor pertumbuhan nilai pasar di
wilayah kerja Puskesmas Kawunganten juga menunjukan kenaikan pangsa pasar, hal
ini dapat dilihat dari perkembangan para pelaku pedagang semakin banyak membuka
sarana belanja bagi masyarakat kecamatan Kawunganten dengan mendirikan
kios-kios pasar baru, mini market, sarana belanja praktis, pengusaha industri
kerajinan makanan, dll.
2.3.1.1.Sosial Masyarakat
Perkembangan demografi dan geografi
masyarakat wilayah kerja Puskesmas Kawunganten dan dibarengi perkembangan nilai
sosial yang meningkat, dapat digambarkan semakin bertambah niali rasa persatuan
dan kesatuan antar warga, antar lembaga pemerintah baik tingkat desa maupun
tingkat kecamatan, Unsur Elemen masyarakat dan agama juga menunjukan sikap
kooperatif dalam pengkoordinasian masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)